Senin, 10 Oktober 2011

BIOLOGI, KELAS AVES


Kelas Aves
                Tubuh alves terdiri atas kepala, leher, badan, dan  ekor. Badan dilindungi oleh kulit yang berbulu. Menurut letaknya terdapat lima maacam bulu, yaitu remiges (pada sayap), rektrises (pada ekor), tertrises (penutup badan), alula (pada jari-jari sayap) dan paraterum (disekitar bahu).menurut bentuknya ada tiga macam bulu yaitu pluma, plumula(lunak),dan fillopluma(seperti rambut pbertangkai panjang.
Pada sayap dan ekor, bulu berpasang-pasangan secara simetris. Bulu yang hanya tumbuh pada tempat tertentu dan teratur disebut apteria mulut burung tidak bergigi. Paruh dibentuk sebagai maksila(rahang atas) dan maibula (rahang bawah). Pada pangkal paruh terdapat ke atas dari kulit lunak, disebut sera. Leher diselubungi bulu-bulu jenis plumula, dan memiliki kelenjar minyak.
                 Tulang burung relative ringan karena memiliki banyak rongga. Tulang dada menjadi melekatnya otot terbang. Gelang bahu terbentuk oleh sepasang korakoid, sepasang scapula, dan sepasang kavikula. Ketiga tulang tersebut membentuk lubang (foramen trioseum) tempat otot dada kecil (muskulus pektoralis minor) yang berfungsi mengangkat sayap. Tulang rusuk bagian depan melekat pada tulang leher atau tulang punggung. Vertebra terdiri atas tulang leher, tulang punggung, dan tulang ekor.
                Aves memiliki alat suara (siring) pada percabangan trakea. Siring digerakkan oleh otot siringalis (penghubung siring dengan dinding trakea bagian dalam) dan otot sternotrakealis (penghubung trakea dan tulang dada.

                Aves termasuk homoioterm atau hewan berdarah panas. Suhu tubuh tetap kurang lebih 40,50 – 42oC. melindungi telur dan anak – anaknya. Habitat di daratan sampai ketinggian ± 6000 meter. Ada yang menetap, ada yang bermigrasi.
Sistem organ
Keterangan
System gerak
Sepasang alat anggota gerak berupa sayap, dapat untuk terbang dengan  menggunakan ekor sebagai kemudi. Anggota gerak badan berupa kaki untuk berjalan, bertengger, dan hinggap. Alat gerak aktif, memiliki otot – otot gerak penting, yaitu otot dada besar (muskulus pektoralis mayor) dan otot dada kecil (muskulus pektoralis minor) yang berguna untuk gerak terbang. Otot paha untuk berlari, berjalan, hinggap, dan bertengger. Memiliki otot penggerak bulu ekor dan sayap, serta penggerak paruh dan penggerak paha.
System pencernaan  makanan
Sistem pencernaan makanan sempurna dari mulut   kerongkongan (esofagus)        tembolok (pelebaran esophagus untuk menyimpan makanan sementara)      lambung kelenjar (proventrikulus)     lambung otot atau empedal (ventikulus) berdinding tebal        usus halus  terdiri atas duodenum, jejunum, dan ileum yang digantung oleh mesentrium      usus besar, terdapat sepanjang usus buntu diantara usus halus dan usus besar       bermuara pada kloaka dibawah ekor. Mempunyai kelenjar ludah, kelenjar pancreas, dan hati yang menghasilkan empedu.
System pernapasan
Bernafas dengan paru – paru yang berhubungan dengan kantong kantong udara (sakus pneumatikus) yang berhubungan pula dengan tulang tulang pipa. Paru – paru dengan kantong udara dihubungkan oleh bronkus rekurens. Kantong udara juga berfungsi mencegah kedinginan , memperkeras suara, dan m engatur masa jenis badan ( pada burung berenang). Pada waktu terbang inspirasi dan ekspirasi tidak dilakukan oleh paru – paru melainkan oleh kantong udara. Pengambilan O2 berlangsung pada waktu inspirasi maupun waktu ekspirasi. Semakin tinggi burung terbang, semakin cepat burung mengggerakkan sayapnya untuk memperoleh O2
System peredaran darah
Peredaran darah tertutup dan berganda, yaitu dua kali lewat jantung dalam satu kali beredar ke saluran tubuh. Jantung di bungkus oleh selaput perikarium , beruang 4 , yaitu 2 atrium(serambi) dan 2 ventrikel (bilik), dengan sekat bilik sempurna. Lengkung aorta hanya 1 di sebelah kanan. Hanya memiliki 1 sistem porta , yaitu system porta hepatica.
System ekskresi
Ginjal bertipe metanefros. Tidak memiliki kandung kemih. Vena porta ginjal tidak terbagi bagi menjadi kapiler – kapiler ginjal.
System alat indra dan system saraf
Lidah pada umumnya tidak dapat dijulurkan. Mata mempunyai kelopak mata, membrane niktitans ( selaput tidur ) , dan kelenjar air mata. Tak ada daun telinga; terdapat membrane timpani ( selaput pendengar ) di bagian dalam lubang telinga luar. Lubang hidung 1 pasang dengan indra pencium yang kurang baik. Pemilihan makanan dengan organ perasa yang berada di sisis lidah dan langit langit. System saraf pusat berupa otak dengan 12 pasang saraf cranial. Terdapat kelenjar tiroid, adrenal, dan endokrin pituitary(hipofisis) yang terletak didasar otak. 
System reproduksi
Kelamin terpisah, fertilasi internal. Hewan jantan belum memiliki penis, hewan betina hanya memiliki 1 ovarium (KIRI). Bersifat ovipar , telur bercangkang keras; dierami dan menetas dengan bantuan induk atau pecah sendiri dari dalam.

Klasifikasi alves
        Aves meliputi banyak sekali ordo; beberapa ordo telah punah, antara lain:
1.       Aepyonithiformes : burung gajah ; tinggi± 3m, telur 21 – 30 cm, terdapat di Malagasi.
2.       Dinonithiformes : tinggi ±3m, telur 14-18 cm, pernah hidup di slandia baru.
3.       Hesperornis dan ichthyornis : burung bergigi, hidup di Amerika Serikat.
4.       Archaeopteryix, bergigi, tidak mempunyai pigostil, Fosilnya tgerdapat di Jerman.
5.       Diatrymiformes, tak dapat terbang, dan berparuh besar, burung ini terdapat di Amerika Serikat.
Beberapa Ordo yang masih ada , antara lain :
1.       Rosares (Galliformes)
Kaki berfungsi untuk mengais dan berlari, memiliki paruh pendek. Contoh:
a.       Ayam buras
b.       Merak
c.       Kalkun
d.       Maleo
2.       Ratites (Palaeognathae)
Meliputi beberapa ordo burung tak dapat terbang yaitu sebagai berikut.
a.       Struthioniformes
b.       Casuariiformes
c.       Apterygiformes
d.       Rheiformes
e.        
3.       Ansariformes (Burung Perenang)
Burung ini berkaki pendek, memiliki selaput renang di antara jari jari kaki. Ekor pendek paruh melebar berkrista penyaring. Contoh :
a.       Entok
b.       Itik
c.       Angsa
d.       Belibis
4.       Ciconiiformes
Burung ini berkepala botak; memiliki paruh leher dan tungkai panjang. Hidup bergerombol, memakam hewan air. Contoh :
a.       Blekok
b.       Flamingo
c.       Bangau Jawa
5.       Coraciiformes
Burung raja berparuh besar, kepala besar, tungkai pendek. Memakan hewan seperti ikan, udang, katak, kupu-kupu, kumbang , lebah. Contoh:
a.       Raja udang
b.       Rangkong
c.       Tetangket
6.       Columbiformes
Burung merpati atau dara merupakan pemakan biju – bijian. Paruh pendek dengan sora di pangkalnya. Tembolok besar, sel epitelnya mudah mengelupas dan diberikan kepada anaknya semasa masih kecil lewat paruhnya(“susu merpati”). Contoh :
a.       Merpati
b.       Perkutut
c.       Tekukur
7.       Apodiformes (burung dengung)
Tubuh kecil berukuran kurang lebih 5,6 cm . paruh lembek, lidah panjang dan dapat di julurkan ; membuat sarang dari ludahny. Contoh:
Ø  Burung kolibri
Ø  Walet
Ø  lelayang
8.       Oscines (Paseriformes)
Pita suara berfungsi bagus. Tiga jari kaki menghadap ke depan satu jari kaki menghadap ke belakang; sesuwai untuk bertengger. Telur berwarna warni, ketika menetas anaknya masih buta. Pemakan serangga dan berbagai biji – bijian.
Peranan  aves bagi kehidupan
1.      Daging dan telur menjadi sumber protein hewani.
2.      Telur ayam dan itik untuk ramuan obat – obatan atau bahan membuat kue.
3.      Sebagai bahan industry, contohnya shuttle cock untuk bulu tangkis dibuat dari bulu pluma , sedangkan selimut, bantal, kasur, dibuat dari bulu plumula (missal bulu itik, ayam, angsa).
4.      Mebuka lapangan kerja misalnya  dengan berternak ayam, itik, angsa, merpati, parkit , walet.
5.      Burung dilatih dan dilumbakan, contohnya merpati pos dapat mengantar surat, burung perkutut untuk lomba suara
6.      Untuk kesenangan, misalnya untuk dinikmati suaranya , keindahan bulu-bulunya, tingkah lakumya, dilatih menirukan suara manusia
7.      Sebagai predator alami.  Burung – burung pemakan insekta juga berpenran dalam “pengendalian hayati alamiah”.
8.      Di bidang sains digunakan untuk bahan praktikum para siswa dan mahasiswa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOMENTAR ANDA SANGAT DIPERLUKAN, TERIMA KASIH