BUDI PEKERTI


BUDIPEKERTI, KITAB SUCI SARASAMUCCYA
SARASAMUCCAYA Sloka 273, menyebutkan  :
“dhanani yesam vipulani santi nityam ramante
Suvibhuisitacca, tesamayam catruvaraghnaloko nasau
Sada dehasukhe ratanam “
Artinya :
Demikian yang disebut senang dalam hidupnya sekarang ini ;ada orang kaya tak terhingga banyaknya emas dan peraknya ;tetapi hanya dinikmati sendiri saja,dipakainya sebagai bahan pakaian dan perhiasan dan dimakannya; sekali-kali tidak digunakan untuk dikorbankan pada pekerjaan dharma ;orang yang demikian tingkah lakunya,itulah disebut orang yang hanya senang pada hidupnya sekarang ini saja



SARASAMUCCAYA Sloka 274,menyebutkan :
“ye yuktayogastapasi prayuktah svadhyayasila janayanti
Deham, jitendriya bhutahite nivistastesamayam
Nasti parastu lokah “
Artinya :
Akan tetapi orang yang tidak bertangguh melakukan semadi ,tekun melaksanakan tapa, senantiasa mempelajari ilmu pengetahuan ,menguasai hawa nafsu ,dan mengasihi sekalian mahluk ;orang yang demikian keadaannya ,itulah disebut mengalami kesenangan kelas di dunia yang lain
SARASAMUCCAYA Sloka 275,menyebutkan :

“ye dharmameva prathamam caranti dharmena labdhva
tu dhanani loke,daranavapya kratubhiryajate tesaa
mayam caiva parasca lokah”


artinya :
Berikut ini adalah orang yang memperoleh “sukha” sekarang dan “sukha” kemudian ; orang itu mengusahakan laksana dharma ,sesudahnya sempurna terlaksana usaha dharma itu ,maka berikhtiarlah ia memperoleh harta kekayaan,dengan dharma pula ia berusaha (memperoleh harta ),lalu ia beristri,mengenyam kenikmatan duniawi; dharma pula landasannya dan kemudian ia mengadakan upacara kebaktian dan pujaan ,dewa yadnya ,pitra yadnya ; orang yang demikian perilakunya menikmati  “sukha” sekarang dan “sukha” kemudian.