Minggu, 13 November 2011

PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA


PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA
           
  1. Persebaran dan Keanekaragaman Flora di Indonesia
         Flora adalah semua jenis tumbuhan yang merupakan kekayaan alam suatu tempat. Lebih dari 10% dari flora dunia dapat ditemui di Indonesia antara lain adanya 4000-an jenis pohon, 1500-an jenis pakis, dan 5000-an jenis anggrek.. Bahkan terdapat jenis flora yang sifatnya endemik, artinya flora ini hanya terdapat di daerah tertentu. Flora Indonesia termasuk dalam kawasan malesiana yang terdiri dari Indonesia, Filipina, Semenanjung Malaya, dan Papua Nugini. Hutan hujan tropis di daerah malesianan memiliki ciri didominasi oleh pohon dari familia Dipterocorpaceae, yaitu pohon yang menghasilkan biji bersayap, contoh : meranti (shorea spp.) dan keruing (Dipterocarpus spp.). tipe hutan pada Indonesia bagian timur agak berbeda. Mulai dari Sulawesi sampai Papua terdapat hutan non-Dipterocarpaceae. Macam-macam flora endemik di Indonesia antara lain seperti berikut :
    1. Rafflesia Arnoldii terdapat di Bengkulu, Sumatra Barat, dan Jambi.
    2. Matoa (pometia pinnata)terdapat di papua.
    3. Durian (Durio zibethinus) mangga (Mangifera indica) sukun (artocarpus communis) terdapat di Jawa, Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi.
    4. Meranti (shorea sp.) keruing (Dipterocarpus sp.)dan rotan (liana sp.) banyak terdapat di hutan pulau Kalimantan.
    5. Kayu ramin (Gonystylus bancanus) terdapat di pulau Sumatra, Kalimantan, dan Maluku.
    6. Kayu besi (Eusideroxylon zwageri) terdapat di Jambi, Pulau Sumatra.


Menurut faktor geologi, jenis tumbuhan Indonesia dibedakan atas :
  1. Tumbuhan darerah dangkalan/paparan sunda
Secara geoligis, pulau-pulau di Indonesia bagian barat pernah menyatu dengan benua asia. Dengan demikian, Indonesia merupakan jembatan penghubung persebarab tumbuhan Asia. Berdasarkan persebarannya, tumbuhan di Indonesia tergolong ke dalam tumbuhan malesiana.
Wilayah Indonesia yang termasuk tumbuhan daerah dangkalan sunda adalah Indonesia bagian barat. Tumbuhan daerah dangkalan sunda disebut tumbuhan Asiatis, karena memiliki ciri yang mirip dengan tumbuhan yang hidup di Asia. Jenis tumbuhan yang tersebar di Indonesia bagian barat banyak jenisnya. Diwilayah ini terdapat hutan hujan tropis dengan kriteria berdaun lebat., memiliki ketinggian rata-rata 60 meter, serta terdapat banyak pohon memanjat dan poho empifit (pakis dan anggrek).

  1. Tumbuhan daerah dangkalan/paparan sahul
Tumbuhan di datran paparan sahul disebut sebagai tumbuhan australiasis/subantartia. Tumbuhannya memiliki kesamaan dengan tumbuhan daerah Australia. Wilayah daerah dangkalan sahul di Indonesia meliputi wilayah timur, yaitu pulau Irian serta pulau-pulau kecil disekitarnya. Janis tumbuhannya adalah sabana yang terdiri dari padang rumput, semak belukar, dan pohon-pohon yang rendah.




  1. Tumbuhan daerah peralihan
Daerah peralihan, meliputi kawasan Indonesia bagian tengah. Daerahnya meliputi Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara. Dikawasan pegunungan terdapat jenis tumbuhan yang mirip dengan tumbuhan di Kalimantan, sedangkan pada kawasan pantai dan dataran rendah mirip dengan tumbuhan asal Papua (Irian Jaya). Ini menunjukkan Dispersi tumbuhan Papua (Irian jaya) melewati pulau-pulau di Maluku, sedangkan yang dari Kalimantan melalui Jawa dan Nusa Tenggara. Tumbuhannya memiliki kriteria yaitu pohnnya lebih rendah dari tumbuhan di Indonesia bagian barat, pada musim kemarau menggugurkan daunnya, sedangkan pada musim hujan tumbuhan yang gugur pad musim kemarau kembali bertunas. Tumbuhan jenis ini disebut tumbuhan hutan musim.

Persebaran jenis tumbuhan dilihat dari faktor iklim dan topografi.
      Faktor iklim terutama suhu dan curah hujan berpengaruh terhadap persebarah tumbuhan secara horizontal. Ketinggian tempat merupakan salah satu faktor rendahnya suhu di suatu wilayah. Dan berpengaruh terhadap turunnya hujan. Sehingga adanya kondisi topografi yang berbeda dan perbedaan suhu akan berpengaruh terhadap persebarah tumbuhan secara vertikal.

Secara vertikal, Ian pole membedakan tumbuhan sebagai berikut
  1. hutan dataran rendah(0-300 meter diatas permukaan laut). Hutan pada dataran rendah memiliki pohon-pohon yang besar, kurus, dan tinggi dengan pangkalnya yang berakar papan. Bagian bawahnya ditumbuhi semak dan pohon muda serta terdapat tumbuhan yang merambat ke pohon.
  2. Hutan kaki pegunungan (300-1650 mdpl). Hutan di kaki pegunungan memiliki ukuran pohon yang lebih kecil dan lebih pendek dari hutan di dataran rendah.
  3. Hutan gunung (1650-2250 mdpl). Hutan gunung yaitu hutan yang memiliki kriteria tumbuhan yang berdaun jarum dan di bawahnya terdapat pohon paku-pakuan.
  4. Hutan lumut (2250-3000 mdpl). Hutan pada ketinggian ini, pada batang dan daun dari pohon-pohonnya tertutup lumut.
  5. Hutan gunung tinggi (3000-3350 mdpl). Hutan di wilayah gunung tinggi pohon-pohonnya lebih rendah dari pada hutun lumut. Dan bergerombol dengan rumput sebagai tumbuhan utamanya.
















  1. Persebaran dan Keanekaragaman fauna di Indonesia
Persebaran hewan di Indonesia umumnya masih menunjukkan adanya kemiripan dengan hewan Asia dan hewan australia. Hal ini dimungkinkan karena pada masa glasial, Indonesia pernah menjadi satu daratan dengan Asia dan Australia. Pada masa tersebut, Indonesia merupakan jembatan penghubung penyebaran hewan dari Asia ke arah selatan. Sehingga, hewan di wilayan Indonesia bagian barat (Sumatera, Kalimantan, Semenanjung,Malaka dan Pulau Jawa) memiliki kesamaan, terdapat hewan besar mamalia seperti gajah, badak, sapi, dan lainnya., seperti hewan hewan di Asia. Demikian juga dengan hewan diwilayah Indonesia bagian timur (pulau Irian dan pulau-pulau kecil disekitarnya) yaitu di tandai dengan adanya hewan berkantung dan aneka macam burung yang memiliki kesamaan dengan hewan-hewan di benua Asia. Berikut ini persebaran hewan-hewan di Indonesia :

    1. Indonesia bagian barat
Diwilayah Indonesia bagian barat, terdapat hewan-hewan yang mirip hewan di daerah Asia. Contoh : gajah, harimau, landak, tapir. Di daerah ini juga ditemui beberapa kijang, kancil/planduk, trenggiling dan beberapa jenis buaya. Hewan-hewan di Indonesia bagian barat dengan bagian bagian tengah dibatasi dengan garis wallace. Garis wallace yatu garis khayal yang merupakan garis batas antara hewan di Indonesia bagian barat dengan hewan di Indonesia bagian tengah.
    1. Indonesia bagian tengah
Hewan-hewan di Indonesia bagian tengah adalah campuran dari hewan-hewan di Indonesia bagian barat dengan hewan-hewan di Indonesia bagian timur. Beberapa contoh hewan di Indonesia bagian tengah adalah : komodo. Selain itu di Indonesia bagian tengah terdapat hewan-hewan khas Indonesia yang langka dan tidak di temukan di wilayah lain di dunia seperti kasuari.
    1. Indonesia bagian timur
Hewan di Indonesia di bagian timur memiliki kesamaan dengan hewan di Australia. Contoh : kangguru pohon, tikus dan musang berkantung, burung kasuari, cendrawasih, burung kaka tua berjambul merah dan putih.
            Hewan-hewan di Indonesia bagian timur dengan hewan di bagian tengah di batasi dengan garis webber. Garis webber yaitu khayal yang merupakan garis batas antara hewan di Indonesia bagian timur dengan hewan di Indonesia bagian tengah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOMENTAR ANDA SANGAT DIPERLUKAN, TERIMA KASIH